Sabtu, 27 Mei 2017

Cerita inspiratif "senandung yang dirindukan"



Malam itu 3 pemuda datang bertamu ke rumah pak kyai. Ketiga pemuda itu mempunyai hajat yang sama yaitu ingin melamar anak gadis pak kyai.

“Siapa namamu?” tanya kiai pada pemuda pertama.

“Anas, Kyai…”

“Namamu bagus itu.. Maksud kedatangan?”
“Mau melamar putri njenengan, Kyai.”
“Oh iya… Kalo gitu saya tes dulu ya… Coba kamu baca surat Annas sesuai dengan namamu.”

“Baik, Kyai…. ”

Lalu dia membaca surat Annas dengan lancar. Pak Kyai manggut-manggut.

“Kamu….siapa namamu?” tanya Pak kyai sambil menatap pemuda yang ke-2

“Thoriq, Kyai…”

“Hmmm nama yang bagus… Sekarang tesnya sama ya… Kamu baca surat At-thoriq.”

“Baik, Kyai… ”

Lalu pemuda ke-2 itu pun membaca surat At-thoriq dengan lancar. Pak kyai manggut manggut sambil menatap pemuda ke-3 yang tampak pucat.

“Nah! kamu… Siapa namamu?”

Si pemuda ketiga berkeringat dingin. Dengan gemetar dia jawab, “Imron, Kyai …tapi biasa dipanggil Qulhu….”⁠⁠⁠⁠

Tidak ada komentar:

Posting Komentar